Kustomfight Pekalongan Mencari Jati Diri

Kota Pekalongan banyak dikenal orang sebagai kota batik. Dimana wilayah yang terletak kawasan pantura ini, terdapat banyak sentra-sentra pengrajin batik. Kegiatan otomotif di kota yang juga dikenal sebagai kotra santri ini, kurang begitu aktif seperti kota-kota lainnya.


Kota yang sempat ramai dengan kegiatan balap motor diawal tahun 2000-an ini, di hari sabtu dan minggu (29-30/7) kemarin, kegiatan otomotif kembali menggeliat di kota ini. Kustomfight 2017 adalah even yang dilaksanakan untuk membangkitkan kembali dunia modifikasi khususnya custom.


Bertempat di gedung eks Karesidenan Pekalongan, even ini digelar selama duan hari. Menurut Adi Pribadie Utomo selaku ketua pelaksana dan koordinator kustomfight mengatakan bahwa even ini bertujuan untuk membangkitkan kegiatan-kegiatan otomotif yang ada di wilayah pekalongan dan kota-kota sekitarnya.

aksi Jentre Band

“Memang acara ini baru pertama kalinya kami selenggarakan. Tujuan acara ini adalah utuk membangkitkan kembali kegiatan otomotif yang ada di kota ini. Juga diharapkan ajang ini bisa menjadi wadah untuk ajang kompetisi otomotif khususnya dibidang modifikasi kontes,” kata pria yang biasa dipanggil dengan adi ini.


Adi menambahkan, bahwa sejak lama memang sudah banyak para builder, studio airbrush, bengkelcat, pelaku bisnis otomotif dan club-club motor yang terdapat di kota ini. Hanya saja dari semuanya belum memiliki wadah untuk berkompetisi di kota mereka sendiri. “Kami disini ingin menunjukkan bahwa pantura punya kultur yang sedikit berbeda dengan daerah yang lainnya. Dan dari animo peserta saat ini yang banyak dan juga animo masyarakat yang berkunjung banyak, kami berusaha agar even customfight ini bisa menjadi even tahunan,” tutup pria ramah ini.


Selain ajang modifikasi kontes motor custom dan mobil pada intinya, acara juga dirangkai dengan serangkaian acara seperti live musik, zona club, kontes audio, carlimbo, aneka lapakan, foodtruck dan sebagainya. (Penulis/Foto: Riy@n).

DAFTAR PEMENANG KONTES:
ALL TRACKER
No. Nama Poin
1. April Biantoro 9.900
2. Luthfi Rusyadi 9.850
3. Wawan Jimy 9.150


CAFE RACER
1. Hary Latif K 10.575
2. Iwan 10.500
3. Roy Iriawan 9.975


CHOPPER/BOBBER
1. Hanung Aninditya 10.100
2. Yaeba 9.450
3. Meiseka Jhon 9.275


CHOPPY CUB
1. Kipli Kecil 9.650
2. Zarokhi 9.500
3. Abdul Khamid 9.425


CLASSIC OROGINAL
1. Wawan Jimy 9.950
2. Nicholas Mamantu K 9.950
3. Casmadi 9.425


FFA
1. Rofiq 10.675
2. Haji Yoga 10.450
3. Iwan Saputra 10.125
STREET RACING
1. Zaefuad 9.700
2. Mardo 9.050
3. Areza Fahlevi 9.025

Best Of The Best 1021 Rofik
Best Painting Art 20359 Rezha Faflefi
Best Pekalongan Kustom Kulture 1098 Hadi Pranoto
Best Instanlike 1856 Rif Purnama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »