Garassi Majalah Otomotif Online Wisata Magazine dan info Pembalap Indonesia
Sore tadi, kamis (12/7) IMI Pengprov DIY mengadakan acara Santiaji IMI Pengprov DIY dengan tema “Syawalan Membangun Budaya Kreatif Yang Lebih Bermartabat”, di desa wisata Kembang Arum, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.
Acara yang dikemas berbeda dengan acara syawalan sebelumnya ini, mencoba menawarkan konsep alami. Dimana para tamu undangan bebas memilih tempat duduk disemacam gasebo yang telah ada.
Lebih dari club roda dua, roda epat, dan juga club hobies anggota IMI DIY turut menghadiri acara yang lebih mendekatkan pada masing-masing personal anggota club dan pengurus IMI ini.
“Saya sangat senang, bahwa saat ini dunia otomotif di DIY semakin masju. Banyak even-even digelar setiap bulannya. Bahkan banyak pembalap-pembalap DIY yang berprestasi ditingkat nasional maupun internasional. Ini tentunya tak lepas dari pembinaan yang terus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat disini,” kata GBPH H. Prabukusumo selaku Badan Pembina IMI DIY saat memberikan sambutan pada sore tadi.
Hal yang hampir sama juga dikatakan oleh Eka Sulistiana selaku ketua IMI Pengprov DIY. Pria ramah yang lebih akrab disapa dengan pak Sulis ini mengatakan, bahwa acara ini memang dibikin konsep yang berbeda dengan sebelumnya.
“Acara ini adalah untuk silahturahmi antara anggota pengurus IMI DIY, dengan para nggota club yang bergabung dalam IMI DIY. Jadi, kedekatan antar pengurus IMI, antar pengurus club, ataupun juga antara pengurus IMI dengan anggota club. Maksudnya biar nggak ada jarak antara IMI dengan para club yang ada,” ungka Sulistiana pada garassi.com.
Selain dihadiri oleh seluruh pengurus IMI DIY, para perwakilan dari 60 club, juga tampak hadir GBPH H. Prabukusumo, perwakilan KONI DIY, Perwakilan dari Polda DIY, dan juga para tamu undangan yang lainnya. (Penulis/Foto: Riy@n).
