Honda GL 100 Tahun 1983 (Jogja), Garang Dan Tangguh

JOGJA-Ichol Bahari atau yang biasa dipanggil dengan Ichol adalah salah satu dari sekian banyak pecinta modifikasi sekaligus suka motor banter. Maka dari itu, selain motornya dimodif secara total dengan aliran café racer, ichol juga memodif dibagian dapur pacu alias mesin.


Dengan basik mesin Honda GL 100 yang hanya berkapasitas 100cc, diubahnya menjadi mesin berkapasitas 400cc dengan bantuan dobel block kop honda tiger yang tentunya juga dua piston, serta bermain bore up.


Demi mengejar tampilan modif dan untuk menyesuaikan dengan kapasitas mesin yang sudah 400cc, maka Ichol memperkuat juga dibagian kaki-kaki. Sock depan dibikin sedikit besar ukuranya dengan memansang sock dari Yamaha Byson. Sedangkan sock belakang yang model mono sock, menggunakan sock Kawasaki Ninja R. kebetulan kedua sock tersebut, mudah didapatkan dipasaran dan harganya sangat terjangkau.


Untuk penyeimbang mesin, body dan sock depan belakang. Juga demi mengutamakan kenyamanan dalam berkendara, maka swing arm juga perlu disesuaikan dengan keadaan motor. Swing arm custom yang kekuatanya telah diuji sebelumnya, dipasang sebagai penjepit roda belakang yang berukuran 400 inc dan berdiameter ring 17 inc. sehingga bila dilihat sangat pas dan tentunya unsur balance sudah diperhitungkan sebelumnya.


Justru kesulitan dalam pengerjaan motor ini adalah dibahian frame atau sasis. Sebab sasis digunakan untuk menopang dua block kop mesin. Bentuk block kop mesinnya vertikal dan horizontal. Sehingga diperlukan perhitungan khusus dalam pengerjaanya. Bila dilihat secara teliti, maka dudukan mesin yang horizontal tampak sedikit lebar dari aslinya.


“Karena dimotor ini dibikin dobel block kop, maka frame dibikin ulang atau dicustom. Selain untuk dudukan mesin tersebut, frame juga untuk menyangga body yang telah diubah secara total pula. Hanya sasis sedikit lebih pendek ukuranya. Sebab ada pemotongan sasis ekor kurang lebih 10-an centi meter,” kata Ichol sambil mengelus motor.


Ichol tak mau motornya tampil dengan apa adanya. Apalagi dibagian dapur pacu. Mesin Honda GL 100 yang berkapasitas mesin hanya 100cc, diubahnya menjadi berkapasitas 400cc dengan bantuan dua silinder didua block kop yang dipasang sebagai pendobrak tenaga motor. Walau dua piston dan dua lubang buang, namun knalpot dijadikan satu. Sehingga suaranya sangat menggelegar dengan knalpot custom karya Paijo OK dari Kaum Bawah Bike Work Jogja.


“Habis rasanya risih kalau pakai mesin standarnya. Selain gak bisa jalan cepat, suaranya juga sangat nggak enak. Makanya lantas saya bore up seperti ini. Jadi selain motornya modif, tentunya mesinya juga menjadi garang dan tangguh,” tutup aliumni Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta ini. (Penulis/Foto: Riy@n).

DATA MODIFIKASI:
Sock Depan : Yamaha Byson
Sock Belakang : Ninja RR
Swing Arm : Custom
Frame/Sasis : Custom


Veleg Dpn./Blk. : Rossi 750
Ban Dpn./Blk. : Swallow 400 Ring 17
Master Dpn./Blk. : Honda Tiger
Kaliper Dpn./Blk. : Honda Tiger
Setang/Segi Tiga : Yamaha Byson
Lampu Dpn./Blk. : Variasi


Knalpot : Custom
Modifikator : Paijo OK (Kaum Bawah Bike Work)
Alamat : Depok 10 Kulon Progo Jogjakarta
Hand Phone : 0857-9914-8691

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »