Honda Megapro 2003, Boyolali Si Moger!

Solo-Kenalin nih bro. Namanya Moger, kuda besi milik Bimo Saputra, seorang member dari Cafe Racer Surakarta (CRS). Moger yang entah bermakna apa, terlahir dari unit Honda Megapro kelahiran 2003.

Singkatnya oleh Bimo, panggilan ngetopnya, Moger digelandang ke bengkel kustom Scumb Rotteblood, untuk dipaksa hampir telanjang..Ih isin (malu-red). Maksudnya trondol, begitu ya bro.. Nyatanya begitu. Banyak bagian tubuh bawaan Moger yang ngilang alias dung ditendang. Contohnya sepatbor depan dan belakang. Juga komponen filter dan dudukan aki.

“Ini karena mengusung konsep Bratstyle yang simpel bro,” yakin Bimo, yang saat ini megawe di sebuah pabrik garment di Boyolali.
Tak hanya itu, tulang belulang alias rangka Moger tampak diolah lebih simpel. Rangka tersebut diacak-acak oleh punggawa Scumb Rotteblood.

Hasilnya memang woke. Satu contoh, subframe dekat swing arm yang dicomot dari Yamaha RX 100. Dibuat model keluar, bukan sejajar dudukan swing arm seperti bawaannya. Jadi dibuat mirip rangka bawaan trail Honda XL 125, keluaran 1977. Bagian buritan juga dibuat model U dan poisisnya merapat dekat dengan ban roda belakang.

Lain dari itu, wadah bahan bakar diganti. menggunakan copotan Suzuki GT. Modelnya rada membulat namun berkarakter cocok dengan konsep bratstyle yang mau ditampilkan.

Satu lagi karakter nakal coba dimunculkan dengan saluran buang model bambu runcing dan dikrom. Hasilnya, jruengg… Moger berkarakater simpel tapi rada nakal. Begitu kan maksudnya?. (Penulis/Foto:FredyLTG).

Data Modifikasi
Frame :Custom-Scumb-Rottedblood
Tangki :Suzuki GT
Swing arm :RX100
Stang :NSR
Ban :Swallow s212 4.00 -17
pelek :17×2.15
Lampu :variasi
Jok :Custom
bengkel :Scumb-Rottedblood-Boyolali