Honda Astrea 800 Tahun 1985 Jogja Buat Wira Wiri

Memiliki motor lawas yang masih standar, membuat Gugum Prasetya atau yang biasa dipanggil dengan Pras ini kurang begitu nyaman. Sebab bentuk standar honda astrea 800 langsiran tahu 1985 bentuknya begitu kurang nyaman untuk saat ini. Lantas terbesit keinginan untuk memodif motor tersebut.


Gayungpun bersambut. Pras lantas mendatangi Masda Yamin punggawa rumah modifikasi Gubuk Custom Jogja yang tak jauh dari rumahnya. Lantas mereka berdua berembuk untuk membahas konsep yang pas dengan motor pras tersebut.


Dari hasil rembukan yang cukup lama tersebut, akhirnya dipilih konsep modif seperti honda monky. Karena honda monky yang juga digolongkan dalam keluarga mini bike clasic, maka pengerjaan dan ukuranya juga disesuaikan dengan konsepnya.


Laksana sang panglima yang telah dapat komando dari sang jendral, masda langsung merombak motor dikemudian harinya. Motor astrea 800 dirombak total. Yang disisakan hanyalah mesin motor dan nomer rangkanya saja.


Body baru milik Honda 90Z telah disiapkan masda untuk memodif sesuai konsep honda monky. Sock depan menggunakan milik Yamaha Byson yang dipotong dan disesuaikan dengan konsep modif. Di sock belakang memakai sock jenis variasi. Kemudian swing arm dipasang produk custom.


Setelah kaki-kaki dan body kelar disiapkan, lantas masda menyiapkan veleg milik kymco dan ban kenda ring 12. Juga menyiapkan lampu depan dan belakang dari produk variasi yang dicustom ulang. Kemudian setang juga menggunakan produk variasi.


“Memang semuanya dibikin sedetail mungkin dengan konsep honda monkey. Seperti pada body yang menggunakan milik honda 90Z, sudah sangat pas. Sebab tangkinya juga menyatu dengan body. Kemudian knalpotpun juga kita pasang knalpot custom yang bentuknya dibikin sepersis mungkin dengan knalpot honda monky,” terang masda selaku sang modifikator.


Setelah dikerjakan secara detail dan finising selama dua bulan, akhirnya motor selesai dimodif. Dan langsung dipakai oleh pras untuk jalan-jalan sore keliling kota sleman. Bahkan motor juga sempat dikai buat kekota Wonosari dan juga kekota Wates.


“Lumayan buat jalan jauh cukup menyenangkan. Apalagi saat saya kendarai jogja wonosari berboncengan dengan istri saya. Rasanya sangat menyenangkan. Bahkan malah jadi pusat perhatian orang saat berhenti dilampu merah,” kata pras sambil mengelus motor.


Pras meambahkan, bahkan motor juga sering dipakai sang istri untuk bermain kerumah teman-temannya. “Istri saya malah sering pakai motor ini buat kerumah teman-teman sekolahnya dulu. Tapi yang jelas, motor ini juga dipakai buat wira-wiri runah kepasar dan dari rumah kewarung diterminal concat,” tutup pemilik warung lesehan Oseng Mania terminal condongcatur ini. (Penulis/Foto: ToyonG).

DATA MODIF:
Sock Depan : Byson
Sock Belakang : Variasi
Swing Arm : Custom
Frame/Sasis : Honda 90Z


Veleg Dpn/Blk : Cymco
Ban Dpn/Blk : Kenda 120/70-12 & 130/70-12
Master/Kaliper : Cymco
Setang : Variasi
Lampu : Variasi Dicustom


Spakboard : Custom
Knalpot : Custom
Pengerjaan : 2 Bulan
Biaya Modif : 10 Juta


Modifikator : Gubuk Custom Jogja
Alamat : Gg. Merpati No.175 Gejayan Concat Depok
Sleman Jogjakarta
HP/WA : 0852-2801-2591

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »