Patriot Run 2018 Juga Kunjungi Tempat Bersejarah Pak Harto

Menumbuhkan nasionalisme bisa dengan cara apapun, baik secara akademisi, seminar-seminar dan sebagainya. Kegiatan olah raga berama lewat laripun juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Terutama bagi generasi muda ditanah air ini.


Patriot Run 2018 adalah salah satu kegiatan tahunan yang diadakan oleh Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta ini, di tahun ketiganya diadakan di kota Jogjakarta, dengan mengangkat tema patriotisme dan patriotisme yang memang lagi gencar dikampanyekan oleh pemerintah.


Kegiatan yang akan berlangsung pada hari minggu (13/6) pagi dengan mengambil star dan finis dikampus UJMB Yogyakarta jalan Wates KM.6 Sedayu, Bantul, Yogyakarta ini, akan diikuti sebanyak 2.500 runer dari seluruh indonesia.

Dengan dikategorikan menjadi 2, para peserta akan menempuh jarak 6 kilo meter untuk kategori pertama, dan kategori ke 2 akan menempuh jaraj 11 kilo meter. Rute yang dilewati dalah rute-rute perjuangan tahun 1949, dimana sekitar 202-an warga kemusuk dibantai secara masal oleh pasukan belanda. Kemudian berkunjung ke Museum Jendral Besar Soeharto di dusun Kemusuk Godean, terus melintasi jalan-jalan persawahan diwilayah Godean, dan berakhir finis dikampus UMB Yogyakarta.

“Dari data panitia sudah tercatat sebanyak 2.500 peserta yang ikut ambil bagian, mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia. Termasuk juga para pelari dari luar negeri,” ujar Dr. Arissetyanto Nugroho, MM., IPU disela-sela acara persiapan Patriot Run 2018 kemarin.

Aris menambahkan, selain acara utama tersebut, juga ada acara aksi sumbang buku untuk pengelola museum jendral Besar Soeharto kemusuk senilai 100 juta dari balai Pustaka. (Penulis/Foto: Riy@n).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »