Taburan Kasih Ramadhan Indonesia Pajero Community (IPC) Yogyakarta

Taburan kasih ramadhan dilakukan oleh komunitas pengguna mobil pajero yang tergabung dalam Indonesia Pajero Community (IPC) Yogyakarta. Agenda rutin tahunan ini, dilakukan pada hari rabu (6/6) dini hari berupa Saur On The Road (SOTR) dan rabu sorenya berkunjung ke 2 panti asuhan di kota Jogjakarta.


SOTR rabu dini hari, dilakukan oleh anggota IPC Yogyakarta dengan mengambil star di alun-alaun utara Yogyakarta. Kemudian rombongan memberikan sebanyak 400-an nasi box buat saut pada tukang becak, buruh pasar, dan tukang parkir di pasar Beringharjo, pasar Sentul, dan pasar Giwangan.


“Memang kegiatan SOTR ini kita lakukan bersama-sama anggota IPC Yogyakarta. Kita lakukan bersama dan memberikan menu makan saur sebanyak 400 nasi box buat para tukang becak, buruh gendong, dan tukang parkir di pasar Beringharjo, pasar Sentul, dan pasar Giwangan yang memang menjelang saur sudah mulai beraktifitas,” kata Stevanus selaku ketua IPC Yogyakarta.


Stevanus meambahkan, bahwa kegiatan IPC Yogyakarta baksos ramadhan ini memang sudah diagenadakan setiap tahunnya. Dan kegiatan baksos ramadhan berupa SOTR dan kunungan panti asuhan di tahun 2018 ini, adalah kegiatan tahun ke tiga.


Setelah kegiatan SOTR dimalam harinya, kemudian disore harinya (rabu 6/6) rombongan IPC Yogyakarta melakukan kegiatan berupa baksos ramadhan dengan mengunjungi 2 panti asuhan yang berada di kota Yogyakarta. Panti Asuhan La Tahzan Gedong Kuning, Yogyakarta, dan Panti Asuhan Al Falah Winog Kota Gede, Yogyakarta adalah 2 panti asuhan yang mereka kunjungi.


Di panti asuhan La Tahzan Gedong Kuning, IPC Yogyakarta menyerahkan sarung dan mukena pada panti asuhan yang langsung diterima oleh pengurus panti. Kemudian di panti asuhan Al Falah uang tali asih, mukena, dan sarung juga diserahkan langsung oleh perwakilan IPC Yogyakarta pada pengurus panti asuhan.


“Dengan kegiatan pemberian tali kasih ramadhan ini, kami beisa belajar bersyukur dan memberikan sebagian apa yang kami miliki pada mereka yang memerlukan. Dan dari kegiatan inilah, kami bisa intropeksi diri, karena kami mungkin telah melakukan banyak kesalahan. Serta kegiatan baksos ramadhan ini, akan terus kami lakukan selama kami masih ada,” tutup Stevanus pada garassi.com. (Penulis: Riy@n/Foto: Dok. IPC Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »