Lebih Dari 4.000 Peserta Ikuti Jogja Hard Enduro #6

Jogja Hard Enduro (JHE) #6 memang selalu memilik daya tarik tersendiri bagi pecinta olah raga penahlukan alam liar ini. Even tahunan garapan IOF 2X1 Pengda DIY yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY ini, digelar pada hari sabtu (30/6) dan minggu (1/7) dengan mengambil star dan finis di Alun-alun kota Wates Kulon Progo, Jogjakarta.


Lebih dari 4.000-an peserta mengikuti even yang juga dalam rangka memperingati hari Bhayangkara Ke-72 ini, menempuh jarak sekitar 63 kilo meter, dengan rute-rute yang melewati keindahan alam Kulon Progo dan tempat-tempat wisata yang ada.


“Memang acara ini sangat bagus. Selain sebagai sarana olahraga, acara ini juga bisa untuk mempromosikan keindahan alam serta tempat-tempat pariwisata yang ada di kabupaten Kulon Progo ini,” kata dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) selaku Bupati Kulon Progo.


Hal senada juga dikatakan oleh Kapolda DIY, Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. Saat dijumpai garassi.com seusai mengibarkan bndera star, Ahmad Dofiri mengatakan bahwa even ini bisa untuk menyalurkan hobi dan prestasi buat para pecinta trail. Kegiatan ini juga bisa buat mendidik masyarakat untuk tertib dan berkeselamatan dalam hal berlalu lintas. Disamping untuk mempromosikan wisata kabupaten Kulon Progo.

Kapolda DIY, Ahmad Dofiti & Mujdjiana, ketua IOF 2×1 DIY (topi coboy)

“Kita sangat bersyukur, di hari Bhayangkara tanggal 1 juli ini, rekan-rekan IOF 2X1 menyelenggarakan Jogja Hard Enduro. Sehingga anak-anak muda bisa menyalurkan hobi yang benar dan bisa berprestasi. Harapanya kedepan, kegiatan yang positif ini bisa untuk tetap menggandeng semua komunitas, dan juga untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di Jogjakarta ini,” ucap pria ramah ini.


Internasional Menoreh Exsplor adalah tema yang diusung dikegiatan JHE #6 ini. Dimana para peserta yang datang dari Aceh, Jambi, Pekan baru, Bengkulu, Lampung, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan pulau Jawa telah disediakan 10 unit motor Kawasaki KLX sebagai grand prize, setelah para peserta menyusuri jalur-jalur perbukitan Menoreh seperti Kali Biru, waduk Sermo, hutan pinus, dan finis di alun-alun Wates.


“Selain melewati rute-rute yang sangat menarik di perbukitan Menoreh, para peserta juga kami suguhi dengan jalur-jalur wisata yang ada di kabupaten Kulon Progo ini. Untuk yang hari sabtu, kita peruntukkan bagi peserta yang ikut privat sebanyak 260 peserta. Sedangkan yang di hari minggunya, untuk para peserta regulernya,” ungkap Siddiq Aminudin selaku ketua panitia JHE #6.


Siddiq menambahkan, bahwa di JHE #6 juga selalu memberikan hiburan buat para peserta. Sperti dengan menampilkan budaya-budaya daerah, kuliner khas daerah, live musik, atraksi freestyle dan sebagainya.


Perlu diketahui, bahwa even JHE #6 ini dalah sebagai even percontohan untuk even-even adventur di Indonesia. Sebab even ini sudah diterapkan regulasi yang benar oleh IOF 2X1. Selain itu, para peserta juga sudah diasuransikan oleh pihak penyelenggara. (Penulis/Foto: Riy@n).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »