Jelang Djogjantique Day 2018 “Bikers Reunion”

Sudah 4 tahun berturut-turun Djogjantique Day diselenggarakan oleh Motor Antique Club (MAC) Yogyakarta dalam memperingati ulang tahun club. Dengan mengususung tema “Bikers Reunion”, Djogjantique Day 2018 akan digelar pada hari jumat dan sabtu (17-18/8) besok.


Stadion Mandala Krida Yogyakarta dipilih sebagai tempat penggelaran acara tahunan yang mempertemukan para pecinta motor antik dari seluruh Indonesia ini.


“Tema yang kami usung kali ini adalah tentang sosial lingkungan bangsa dan Jogja. Khususnya isu perpecahan dan kekerasan. Dengan mengususng judul “Bikers Reunioen”, kami berharap paling tidak judul ini mampu merefleksikan kegelisahan kami dalam mengajak lintas generasi untuk kelbali mengingat bahwa bendera, bahasa persatuan, dan bangsa kita masih Indonesia,” ungkap Ardy “Sinchan” Tjandranata selaku ketua panitia.

Sinchan menambahkan lebih lanjut, bahwa khususnya di Jogja isu “Klitih” yang notabane banyak dilakukan oleh anak-anak muda yang menggunakan motor roda 2. Aksi klitih ini sangat mengusik kenyaman masyarakat.

“Kami mencoba turut berperan dalam melawan aksi klitih ini. Namun, dengan cara yang berbeda. Setidaknya dengan menunjukkan bahwa berkelompok dan bermotor bisa juga berbuat positiv serta membawa manfaat bagi lingkungan luas. Bahkan bisa mengangkat budaya dan pariwisata yang ada di Yogyakarta ini,” tambah Sinchan.

Di Djogjantique Day 2018 besok, banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh MAC Yogyakarta. Diantaranya adalah upacara bendera 17 agustus ditanggal 17 bersama para pemuda dan pemudi Paskibra DIY, anggota MAC Yogyakarta, masyarakat litas peofesi, veteran TNI, siswa siswi SMP dan SMU, dan yang lainnya.

Kemudian dilanjutkan dengan tratikal performance “Sang Merah Putih” yang dipentaskan oleh Kelompok Reenactors Yogyakarta. Serta Seni Bilah Indonesia akan meramaikan even Djogjantique Day 2018 kali ini, dengan memamerkan kreatifitas dan seni pembuatan bilahnasional yang sudah mendunia.

Juga akan ada banyak hiburan yang setiap jamnya akan disajikan untuk tamu yang datang dengan nuansa 90-an. Serta menghadirkan band dan artis nasional. Kemudian dihari kedua akan ada safety riding course dari Dirlantas Polda DIY, kemudian disambung dengan acara potong tumpeng simbol rasa syukur 31 tahun MAC Jogja berdiri. “Dan terus akan disuguhi banyak hiburan sampai penampilan JHF sebagai penutupnya,” tutup Sinchan tadi siang. (Penulis/Foto: Riy@n).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »