Tim Pertamina Energi Waspadai 2 Tim Debutan Proliga 2019

JOGJA- Di ajang Proliga 2019, tim Jakarta Pertamina Energi menurunkan dua sekaligus. Yaitu tim putra dan tim putri. Keikut sertaan kedua tim ini, tentunya tak akan mulus. Sebab mereka mewaspadai kemunculan dua tim debutan pada ajang Proliga 2019. Dan kedua tim tersebut adalah tim putra Jakarta Garuda dan juga tim putra Sidoarjo Aneka Gas Industri.

“Kami belum bisa memang membaca kekuatan lawan-lawan tersebut seperti apa kekuatan mereka. Terutama tim Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka (Gas Industri). Mereka berpeluang jadi kuda hitam di kelas putra,” ungkap Sutrisno selaku ofisial tim Jakarta Pertamina Energi kepada wartawan di Melia Purosani Hotel Jogja, Jumat (23/11) kemarin.

Sutrisno menambahkan, bahwa kewaspadaan terhadap kedua tim debutan tersebut, didasarkan pada tidak banyaknya pemain-pemain ternama di klub itu. Hanya satu dua pemain saja yang dinilai sudah memiliki nama sisanya pemain yang berasal dari kompetisi internal di daerah-daerah.

“Seperti di tim Jakarta Gaurda itu paling ada Mahendra. Yang lebih kami takutkan justru pemain-pemain yang belum punya nama di kedua tim tersebut. Pemain-pemain mereka kerap main di kelas tarkam. Justru itulah yang sulit dibaca kekuatannya ketika bertanding dengan tim-tim profesional,” tambah Sutrisno.

Jakarta Pertamina Energi akan menjadi tuan rumah pada seri pembuka Proliga 2019, 7-9 desember mendatang di GOR Amongrogo Jogjakarta. Dan langsung melawan kedua tim anyar tersebut, pada hari kedua akan melawan tim putra Jakarta Pertamina Energi dan juga melawan tim Jakarta Garuda. Kemudian di hari terakhir akan melawan tim Sidoarjo Aneka Gas Industri. Dan pertarungan tim Jakarta Pertamina Energi pada musim ini, akan diawali oleh tim putrinya pada hari pertama dengan melawan tim Bandung Bank BJB Pakuan.

“Dari segi regulasi memang sudah ditentukan bahwa tuan rumah kedapatan bermain dua kali dimana untuk seri pembuka selalui diawali laga juara bertahan melawan runner-up musim lalu. Di putri kami juara bertahan, sementara BJB runner-up,” tambah Sutrisno lagi.

Pada musim ini, Jakarta Pertamina Energi mengusung tema #SatukanGelarJuara, dimana menjadi tekad tim asal ibu kota tersebut untuk bisa mengawinkan gelar juara di putra-putri. Maklum saja sejak keikutsertaan tim ini di Proliga, tim putra dan putri selalu bergantian menjadi juara.

“Kami baru ikut sebanyak 7 kali di ajang Proliga dan belum pernah mengawinkan gelar juara. Sehingga musim ini kami fokuskan untuk mewujudkan target mengawinkan gelar juara tersebut. Soal peluang sampai saat ini setidaknya 70% sampai 80 %. Kami yakin target tersebut bisa terealisasi. Tinggal menggenjot stamina dan mematangkan teknik di kompetisi nanti,” tutup Sutrisno dengan nada penuh keyakinan. (Penulis/Foto: Riy@n).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »