Cara Aman Berkendara Hemat Bahan Bakar

JOGJA–Hampir seluruh pengguna sepeda motor selalu mendambakan sepeda motor yang hemat bahan bakar. Terlebih jika sepeda motor menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari. Hal tersebut direspon oleh pabrikan sepeda motor dengan meluncurkan teknologi-teknologi yang mendukung proses efisiensi bahan bakar. Termasuk di dalamnya teknologi Progammed Fuel Injection (PGM-FI) di seluruh sepeda motor Honda, enhanced Smart Power (eSP), hingga Idling Stop System (ISS) yang telah melengkapi skutik-skutik terbaru Honda.

Namun demikian, dari sisi pengendara sepeda motor ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan. Tujuannya agar perjalan tetap aman dan konsumsi bahan bakar semakin hemat. Berikut ini adalah tips dari Community Development & Safety riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

1. Panaskan mesin motor sebelum berkendara.
Sebelum menggunakan sepeda motor, jangan lupa untuk memanaskan mesin terlebih dahulu. Proses ini dilakukan cukup dalam waktu singkat yaitu antara 30 detik sampai dengan 1 menit untuk sepeda motor Honda dengan sistem PGM-FI atau 2-3 menit untuk sepeda motor yang masih menggunakan karburator. Tujuannya adalah untuk memperoleh suhu ideal mesin serta memastikan seluruh komponen mesin memperoleh pelumasan secara optimal.

2. Perhatikan tekanan udara pada ban motor.
Ban sepeda motor yang kekurangan tekanan udara (kurang angin) akan membuat beban sepeda motor bertambah, sehingga sepeda motor menjadi berat untuk berkendara. Standar normal tekanan sepeda motor adalah 29 – 30 psi untuk ban depan dan 31 – 33 psi untuk ban belakang.

3. sahakan menggunakan kecepatan konstan.
Perhatikan kecepatan berkendara saat mengendarai sepeda motor. Usahakan menggunakan kecepatan yang konstan selama berkendara.

4. Kurangi akselerasi dan deselerasi berlebihan saat berkendara sepeda motor.
Akselerasi dan deselerasi yang dilakukan secara berlebihan membuat pengendara membuka dan menutup gas secara ekstrim. Hal ini menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan meningkatkan jumlah konsumsi bahan bakar.

5. Tidak membiarkan mesin menyala saat sepeda motor berhenti.
Di jalan-jalan kota yang padat dimana banyak terdapat APILL, konsumsi bahan bakar banyak terbuang saat sepeda motor berhenti tapi mesin dalam keaadaan hidup. Pengguna skutik Honda terkini dimudahkan dengan keberadaan fitur Idling Stop System (ISS). Fitur ini akan mematikan mesin secara otomatis ketika sepeda motor berhenti dan dalam keadaan idling selama 3 detik. Untuk menghidupkan mesin kembali, pengendara cukup memutar tuas gas secara perlahan. (Penulis: SaF1tri/Foto: Astra Motor Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »