Garassi Majalah Otomotif Online Wisata Magazine dan info Pembalap Indonesia
JAKARTA-Mengisi masa PPKM dengan berbagai kegiatan adalah hal yang sangat baik. Apalagi kegiatan yang menunjang skill untuk profesinya. Berlatih balap dan mematangkan teknik balap misalnya. Hal inilah yang dilakukan oleh pembalap belia Alvaro.
Bocah dari kota Boyolali yang bernama Alvaro Mahendra ini mengisi masa PPKM dengan mematangkan teknik balap di sirkuit Sentul Kecil, bersama Doni Racing School (RDS35).
Dalam waktu 2 minggu bersama DRS35, Varo benar-benar konsentrasi pada pematangan teknik balap yang diberikan oleh mentor-mentor dari DRS35. Dengan target awal hanya mematangkan teknik balap, tak disangka Varo mampu tembus time 57,5 detik di Sentul kecil.
Hal inilah yang membuat banyak orang merasa bangga. Terlebih Hery Barjo ayahnda Alvaro. Kepada garassi.com, lewat sambungan telephon Barjo mengatakan, bahwa niatnya berlatih dan mematangkan teknik balap, serta menargetkan time 58,00 detik saja.
“Jujur saya merasa sangat bangga, dengan belajar di DRS35 ini, Varo semakin matang teknik balapnya. Memang awalnya hanya bertujuan mematangkan teknik balap Varo selama masa PPKM ini, eh…taunya malah bisa tembus time 57,5 detik. Alhamdulillah banget ini.” kata Barjo kemarin.
Pria yang juga pengusaha Alva Jaya Trasindo ini menambahkan, bahwa dari program 3 minggu di DRS35, Varo sudah beralar selama 2 minggu dan masih ada 1 minggu untuk lebih mematangkan tekniknya.
“Setelah rampung dari DRS35, Varo pulang dan istirahat selama 1 miggu, sambil menunggu mesin baru dari MBKW2. Setelah itu Varo kembali ke DRS35 untuk mengejar time 56, .. detik. Karena sisa event-event seperti Oneprix dan sebagainya akan digelar di Sentul kecil, maka Varo harus kembali ke DRS35. Semoga rencanaya bisa terlaksana dengan baik. Mohon doanya saja!” tutup Barjo pada garassi.com. Semoga disemogakan ya! (Penulis: Riy@n/Foto: Dok. DRS35).
