Tips Aman Berkendara Untuk Lady Bikers Berhijab

JOGJA – Dalam perkembangan terkini, semakin banyak perempuan yang mengenakan hijab. Lebih dari upaya untuk menunaikan kewajiban agama, hijab telah menjadi bagian dari tren dan gaya hidup perempuan muslimah masa kini.


Banyak perempuan berhijab yang saat mengandalkan sepeda motor dalam memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari. Kepraktisan dan efisiensi menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan tersebut. Agar tetap aman saat mengendarai sepeda motor, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal berbagi tips berkendara untuk lady bikers yang berhijab.

Pertama, pemilihan helm yang digunakan harus sesuai dan bisa memberikan kenyaman dalam berekendara. Sangat disarankan untuk ukuran helm harus pas, jangan terlalu sempit dan jangan terlalu longgar. Jika ukuran helm terlalu sempit maka akan membuat kepala jadi cepat pusing, begitu pula jika terlalu longgar akan membuat helm tidak nyaman digunakan.

Pilih helm yang memiliki sirkulasi udara yang baik agar kepala tidak terlalu gerah. Selain itu pilihlah bahan helm bagian dalam berupa busa yang lembut dan empuk sehingga memberikan kenyamanan. Yang terpenting, kaitan helm harus terpasang sempurna dan tidak mengganggu kenyamanan.

Kedua, perlengkapan berkendara harus dipakai secara lengkap. Sangat disarankan mengenakan celana panjang saat berkendara sepeda motor. Namun jika harus menggunakan rok panjang, sebaiknya sebaiknya menggunakan tambahan celana panjang sehingga tidak mengganggu dalam berkendara.

Ketiga, jangan menggunakan sepatu dengan hak tinggi (high heels) karena akan mengganggu keseimbangan sepeda motor saat kendaraan berhenti dan kaki kiri turun untuk menompang kendaraan. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan sepatu flat atau sepatu safety agar lebih aman dan nyaman saat berkendara di jalan raya.

Keempat, saat berboncengan sangat tidak disarankan untuk bonceng samping. Hal ini dikarenakan akan mengganggu keseimbangan si pengendara saat berkendara atau melakukan manuver. Sebaiknya posisi pembonceng tetap menghadap ke depan. Oleh karena itulah disarankan mengenakan celana panjang tambahan. Untuk perlengkapan berkendara juga digunakan secara lengkap dikarena untuk resiko kecelakaan antar si pengendara dan pembonceng itu sama.

“Empat hal tersebut penting diperhatikan agar lady bikers berhijab tetap aman berkendara di jalan raya. Kita tidak akan menemukan hal – hal berharga dalam hidup kita apabila kita masih menyepelekan pemakaian perlengkapan berkendara yang aman,” pungkas Muhammad Ali Iqbal. (Penulis: SaF1tri/Foto: Astra Motor Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »