Peduli Kasih Paddock Balap Motor Untuk Pak Kiswadi

JOGJA-Sejak tahun 2014 didirikan, Paddock Balap Motor yang merupakan wadah penggiat dan pelaku balap motor di Indonesia selalu melakukan kegiatan peduli kasih pada para penggiat balap yang sedang tertimpa musibah. Salah satunya adalah aksi peduli kasih pada pak Kiswadi yang wafat saat kegiatan otomotif.


Dari keterangan yang berhasil garassi.com himpun, bahwa pihak Paaddock Balap Motor melaksnakan penggalangan dana untuk musibah yang menimpa pak Kiswadi saat melaksanakan giat otomotif berupa trabas di bukit Klangon, Cangkringan, Sleman.

Di hubungi via sambungan telephon, Edmon Cho selaku koordinator dari Paddock Balap Motor menatakan, bahwa kegiatan penggalangan dana untuk pak Kiswadi dilakukan selama satu minggu. Setelah terkumpul, uangnya langsung ditransfer kepihak keluarga pak Kiswadi.

“Kami sangat mengenal pak Kiswadi dengan sangat baik. Semenjak Doni Tata masih kecil hingga saat ini, kita masih berhubungan dengan sangat baik. Maka dari itu, medengar berita pak Kiswadi wafat, kami sangat kaget. Dan merasa tidak percaya akan hal ini.” buka Edmon Cho pada garassi.com.

Edmon m enamb ahkan, bahwa begitu mendengan berita tersebut, kita langsung menghubungi Doni Tata dan bu Hariyani, dan kami langsung mengirim karangan bunga, terus membuka donasi.

“Sebenarnya kami mau datang langsung ke rumah duka di Jogja, tapi karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan, maka kami tak bisa untuk melayat secara langsung. Dan kami langsung melakukan penggalangan dana ini. Begitu donasi kami terkumpul, kami langsung menyerahkan kepda pihak keluarga Doni Tata.” Tambah Edmon.

Sementara itu, Doni Tata pradita banyak mengucapkan banyak terimakasih pada Paddock Balap Motor yang telah melakukan peduli kasih pada pak Kiswadi.

“Saya mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih pada pak Edmon Cho dan pihak Paddock Balap Motor yang telah memberikan perhatian pada pak Kis dan peduli pada wafatnya pak Kiswadi. Semoga kebaikan ini diberikan balasan yang baik oleh Allah SWT.” Kata Doni Tata kemasin. (Penulis/Foto: Riy@n).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »